Artikel Katakan Aku Bisa

KATAKAN “AKU BISA” SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN dr.Lucas Nando,C.Ht Sering kali Anda menjadi ciut mental saat menghadapi sesuatu yang dipersepsikan negative, sering bukan ketika Anda merencanakan sesuatu atau belajar sesuatu yang baru maka gambaran akan kegagalan senantiasa menghantui? Hingga sering Anda jumpai fenomena seorang pelajar takut akan salah satu atau lebih pada mata pelajaran tertentu ? Atau Anda merasa tidak mampu melakukan sebuah terobosan baru untuk mengembangkan sayap Anda, padahal rekan-rekan Anda dapat melihat talenta Anda?Sungguh sangat menyebalkan ketika impian Anda harus terhenti karena rasa cemas berlebihan dan KATAKAN “AKU BISA” SEMUDAH MEMBALIKKAN TELAPAK TANGAN
Sering kali Anda menjadi ciut mental saat menghadapi sesuatu yang dipersepsikan negative, sering bukan ketika Anda merencanaka sesuatu atau belajar sesuatu yang baru maka gambaran akan kegagalan senantiasa menghantui?Hingga sering Anda jumpai fenomena seorang pelajar takut akan salah satu atau lebih pada mata pelajaran tertentu ? Atau Anda merasa tidak mampu melakukan sebuah terobosan baru untuk mengembangkan sayap Anda, padahal rekan-rekan Anda dapat melihat talenta Anda?Sungguh sangat menyebalkan ketika impian Anda harus terhenti karena rasa cemas berlebihan dan ketidaknyamanandalam belajar/bekerja.Sebenarnya semua bermula dari pikiran Anda dalam melihatsesuatu, mudahnya demikian ketika Anda dan teman Anda melihat gelas terisi air putih setengah maka akan ada lebih dari satu pendapat tentang objek tadi, “ Ah lumayan masih ada air setengah gelas” tapi bisa jadi “Yah, kok cuman Separuh” atau bisa juga “ seger” atau “Ah, biasa saja”. Hal ini membuktikan bahwa objek apapun sebenarnya bersifat netral hanya saja akan menjadi berbeda ketika persepsi mulai bermain.Persepsi inilah yang akan kita olah sehingga dalam menghadapi kehidupan Anda. Persepsi Anda adalah pisau bermata dua, bilamana Anda mampu memainkan persepsi dengan tepat ,Anda dapat dikatakan mampu membaca sebuah karya sastra yang tak tertulis sehingga kehidupan akan menjadi bahagia. Bukankah Anda menginginkan kebahagiaan ?Alangkah bahagianya bagi Anda yang saat ini seorang pelajar dapat menikmati seluruh mata pelajaran sehingga dengan mudahnya Anda menguasainya, Alangkah bahagianya bagi Anda yang saat ini seorang praktisi bisnis dapat menghadapi setiap masalah dan menjual karya Anda dengan nyaman tanpa adanya kecemasan yang tak perlu. Alangkah bahagianya ketika Anda dapat mengendalikan emosi Anda sehingga lebih memberdayakan, Dan Alangkah bahagianya saat ini Anda dapat berkata , merasakan dan meyakini bahwa “ANDA BISA” menghadapi rintangan apapun dengan tetap nyaman.Ingat, semua berasal dari persepsi Anda, Mudah tidak sebuah masalah pun juga tergantung keputusan Anda untukmeyakininya. belajar/bekerja.Sebenarnya semua bermula dari pikiran Anda dalam melihatsesuatu, mudahnya demikian ketika Anda dan teman Anda melihat gelas terisi air putih setengah maka akan ada lebih dari satu pendapat tentang objek tadi, “ Ah lumayan masih ada air setengah gelas” tapi bisa jadi “Yah, kok cuman Separuh” atau bisa juga “ seger” atau “Ah, biasa saja”. Hal ini membuktikan bahwa objek apapun sebenarnya bersifat netral hanya saja akan menjadi berbeda ketika persepsi mulai bermain.Persepsi inilah yang akan kita olah sehingga dalam menghadapi kehidupan Anda. Persepsi Anda adalah pisau bermata dua, bilamana Anda mampu memainkan persepsi dengan tepat ,Anda dapat dikatakan mampu membaca sebuah karya sastra yang tak tertulis sehingga kehidupan akan menjadi bahagia. Bukankah Anda menginginkan kebahagiaan ?Alangkah bahagianya bagi Anda yang saat ini seorang pelajar dapat menikmati seluruh mata pelajaran sehingga dengan mudahnya Anda menguasainya, Alangkah bahagianya bagi Anda yang saat ini seorang praktisi bisnis dapat menghadapi setiap masalah dan menjual karya Anda dengan nyaman tanpa adanya kecemasan yang tak perlu. Alangkah bahagianya ketika Anda dapat mengendalikan emosi Anda sehingga lebih memberdayakan, Dan Alangkah bahagianya saat ini Anda dapat berkata , merasakan dan meyakini bahwa “ANDA BISA” menghadapi rintangan apapun dengan tetap nyaman.Ingat, semua berasal dari persepsi Anda, Mudah tidak sebuah masalah pun juga tergantung keputusan Anda untukmeyakininya.